UNEXPECTED PREGNANCY: BE THANKFUL OR DENIAL?
Dua garis itu muncul lagi. Tepat saat saya sedang giat-giatnya menyusun mimpi, rencana, dan harapan untuk mengejar cita-cita. Memang sebesar apa sih cita-cita saya saat ini? Jawabannya super simple. Menyelesaikan draft naskah buku solo dan bersiap menyusun buku memoar untuk seseorang yang sangat saya hormati. Panik dan tidak percaya. Itulah perasaan saya saat melihat kenyataan yang terpampang di depan mata. Duh! Saya hamil lagi! Somehow saya merasa bahwa kejadian luar biasa ini ( setidaknya bagi saya dan suami) disebut sebagai UNEXPECTED PREGNANCY . Mungkin ada beberapa pihak yang mengernyitkan dahi saat membaca kata " Unexpected " ini. "Oo, berarti itu bayi yang tidak kamu harapkan, ya?" "Berarti kamu merasa denial berat dengan kenyataan ini ya?" " Kog malah ndak senang tuh gimana, wong kamu yang bikin sendiri kok ga mau nanggung konsekuensinya?" Hehe, itu hanya beberapa kalimat yang sempat berkelebat dalam ben...