POT BUNGA MAMA: KETIKA SEORANG RATU RUMAH TANGGA BELAJAR INVESTASI

Judul Buku                 : Pot Bunga Mama--Kisah Ibu Rumah Tangga Belajar Investasi
Penulis                        : Rara Radyanti
Penerbit                      : Stiletto Indie Book
Jumlah Halaman        : 148 Halaman
No ISBN                    : 978-602-6648-28-0
Cetakan Pertama        : November 2017


"Ratu Rumah Tangga"
Gelar ini disandang oleh mereka yang berpredikat sebagai istri dan ibu rumah tangga. Seorang perempuan yang bertransformasi menjadi ibu rumah tangga tidak hanya dituntut memiliki kecakapan dalam mengurus tugas domestik saja. Meskipun banyak istri yang tidak mengenyam pendidikan formal dalam ilmu ekonomi, mereka diharuskan untuk mengatur keuangan rumah tangga dengan bijak.

Seorang istri memiliki peranan penting dalam kehidupan perekonomian keluarga. Kesejahteraan maupun kepailitan dalam keuangan tergantung dari kemahiran dan kecakapan sang menteri keuangan dalam mengatur keuangan keluarga. Itulah sebabnya, seorang istri harus andal dan luwes dalam mengatur keuangan keluarga. Namun apa jadinya jika dalam praktiknya, sang ratu rumah tangga justru menjadi si tukang belanja?

Seorang penulis bernama Rara Radyanti mengupas masalah finansial ala ibu rumah tangga dalam sebuah buku yang berjudul "Pot Bunga Mama". Melalui tokoh imajinatif bernama Rima, penulis memaparkan aneka problem keuangan yang biasa dialami oleh ibu rumah tangga.  Perilaku yang kurang bijaksana dan konsumtif seringkali menjadi problema kebocoran dompet.

Pembaca dapat menyimak permasalahan yang telah dimunculkan sejak halaman pertama. Seorang istri kerap salah perhitungan dalam mengelola uang yang seharusnya dipakai untuk kebutuhan pokok rumah tangga. Ketika keinginan memiliki barang tersier mengatasi kebutuhan utama, dompet dapur akan terkoyak. Akibatnya, dompet menjadi keriput di tanggal tua. Untuk itulah, diperlukan pemahaman dan akal budi dalam mengelola pendapatan keluarga.

Sejak awal, penulis telah menekankan pentingnya kesadaran dalam mengatur pundi-pundi keuangan. "Uang bisa habis kapanpun, bahkan kecepatannya dapat melampaui sekejapan mata saja. 
Maka, berhati-hatilah dalam pengeluaran, sekecil apapun itu. Karena sebuah kebocoran kecil dalam kapal besar, sanggup membuatnya tenggelam."(Halaman 8).
Adapun kebocoran kecil yang sanggup menenggelamkan rumah tangga adalah berutang tanpa berterus terang.

Berutang diam-diam biasanya dilakukan oleh seorang istri karena telanjur berbelanja kebutuhan yang sebenarnya tidak mendesak.
Lapar mata membuat banyak ibu rumah tangga akhirnya kelabakan mengisi pos yang kosong akibat pembelanjaan yang tidak terkontrol.
Akibatnya, mereka mulai main petak umpet dengan utang. Selanjutnya bisa ditebak, muncul masalah demi masalah.
Penulis menggarisbawahi hal tersebut dengan menuliskan bahwa "Sekali kita tidak berkata jujur, akan muncul masalah-masalah lain demi menutupi ketidakjujuran tadi." (Halaman 14).

Pembaca seperti diajak untuk menyaksikan bagaimana Rima berusaha membuat tindakan penyelamatan keuangan  keluarga dengan membuat dompet kotak-kotak. Rima bertutur bagaimana caranya membuat dompet ajaib tersebut agar keuangan rumah tangganya tidak terus-menerus mengalami kebocoran.
Ketika musim kehidupan Rima berganti, ia harus mencari sumber pendapatan baru manakala keran dapurnya mengalami kemampetan. Bisnis baru yang didirikannya pun kembali harus berhadapan dengan godaan berutang.
Kembali penulis mengingatkan bahwa utang bisa menjadi salah satu jalan keluar dari kesulitan. Namun, tidak semua jalan keluar harus dilalui dengan menggunakan utang. Utang secuil yang tidak dikelola dengan baik bisa menjadi bengkak. (Halaman 46).
Memang harus diakui, mengelola keuangan tidaklah mudah, karena terdapat banyak unsur yang meliputinya.
Ada unsur pengetahuan, logika, dan seni. Kita hanya harus pandai memadukan semua unsur tersebut. Pada kenyataannya, kegagalan ibu rumah tangga dalam mengelola keuangan terjadi karena mereka tidak mau belajar dari kesalahan. Salah satu kesalahan yang dibuat adalah mencampurkan uang pribadi dengan uang bisnis.

Jika uang pribadi sudah telanjur bercampur dengan uang bisnis, diperlukan reparasi dompet, mulai dari pembenahan sistem pencatatan dan disiplin dalam memisahkan keuangan rumah tangga dan bisnis. Sebuah perencanaan keuangan yang benar akan memandu langkah kita dalam mewujudkan aneka tujuan keuangan di masa depan.

Umumnya, keluarga akan menjadi sejahtera jika anggota keluarga pandai menyisihkan sebagian pendapatan. Pot Bunga Mama menuliskan secara lengkap tentang kekuatan dari menabung.
Kunci sukses dari menabung adalah menentukan sebuah tujuan, agar tabungan tidak menguap dengan sia-sia (Halaman 64).

Tindakan menabung  dilakukan untuk mengamankan sejumlah uang, sehingga aktivitas ini cocok untuk kepentingan jangka pendek. Sementara, investasi layak dicoba untuk sebuah tujuan jangka panjang. Seorang ibu yang bijak semestinya rajin menabung dan menggunakan sebagian hasil tabungan untuk berinvestasi.

Pembaca diajak berkenalan dengan ragam investasi, seperti logam mulia, deposito, reksadana, hingga obligasi. Penulis memaparkan sejumlah keunggulan berinvestasi  dengan landasan syariah. Pembaca diajak untuk mengenali cara-cara berinvestasi dengan sistem syariah.

Kisah Rima mampu membuka mata kita lebih lebar bahwa sejatinya ilmu menata keuangan sangatlah luas. Banyak pilihan ada di depan mata, mulai dari cara konvensional hingga yang berlandaskan syariah. Pilihan ada pada pribadi masing-masing.

Kelebihan buku ini terletak pada gaya bahasa yang ringan dan mudah dicerna, terutama oleh kaum perempuan. Pembaca dapat mengikuti lika-liku kisah hidup Rima, menilik bagaimana ia berubah semakin bijak dalam mengelola keuangan.
Buku ini menjadi penting karena penulis memaparkan wawasan dan prinsip financial literacy bagi perempuan. Pot Bunga Mama menjadi bacaan yang menyenangkan, karena berisi aneka informasi dan tips berinvestasi bagi para pemula.

Adapun kekurangan dari buku ini bersifat minor, seperti istilah asing yang tidak dicetak miring. Namun selebihnya, Pot Bunga Mama layak dibaca oleh para ibu rumah tangga yang ingin sukses mengawal masa depan rumah tangganya dalam menuju kedamaian finansial.






Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENGUAK KISAH KASIH ABADI LEWAT NOVEL "CAHAYA DI PENJURU HATI"

MEMAHAMI PENERAPAN “ I VS YOU STATEMENT” DALAM RELASI KELUARGA

RESENSI BUKU "TOTTO-CHAN'S CHILDREN"