RESENSI BUKU "TUHAN TIDAK SALAH DESAIN"

 Judul Buku                                   : Tuhan Tidak Salah Desain
Pengarang                                     : Ning Nathan
Penerbit                                        : PT Gramedia Pustaka Utama
Tebal Buku                                   : 171 halaman
Cetakan Pertama                          : 2016

 Menjadi orangtua dari anak istimewa memang menjadi sebuah perjalanan panjang yang sangat unik dan di luar dugaan. Laksana seseorang yang hendak memasak hidangan Sirloin Steak, aneka bahan premium yang populer dan mengundang minat telah dipersiapkan. Namun di tengah jalan, semuanya berubah. Si pemasak mendapat tugas dadakan agar mengubah hidangan steak tersebut menjadi hidangan yang menurutnya kurang populer, yaitu rawon.

Sang pemasak bingung bukan main, karena belum pernah memasak rawon sama sekali. Ditambah lagi penampilan rawon kalah pamor dan menggiurkan dari steak, lantaran berwarna hitam gelap. Namun setelah si koki berbesar hati menerima tugas itu, ia menyadari bahwa hidangan rawon ternyata tidak kalah nikmat dan sedap dari sepiring Sirloin Steak.

Ilustrasi di atas menggambarkan bahwa selalu ada hal menakjubkan dari segala hal yang diizinkan masuk dalam kehidupan kita. Hal itu berlaku bagi anak-anak anugerah Tuhan yang dititipkan kepada setiap orangtua. Tuhan tidak pernah mendesain. Ia melukis, bukan mencetak. Sehingga kehidupan sebagai orangtua dengan anak istimewa atau berkebutuhan khusus bukanlah suatu kutukan atau hukuman.

Melalui buku "Tuhan Tidak Salah Desain", penulis mencoba mengajak pembaca untuk menyelami dunia anak istimewa. Buku ini menyuarakan pesan kuat yang mengetuk nurani setiap orangtua yang membacanya, bahwa tugas orangtua dari anak istimewa bukanlah "MENORMALKAN" atau "MEREPARASI" anak, melainkan belajar MENERIMA dan merangkul produk desain Tuhan yang luar biasa unik dan berharga.

Ning Nathan membuka paradigma baru akan kehadiran anak-anak istimewa. Semua tulisan yang termuat dalam buku ini adalah refleksi perjalanan emosional, intelektual, dan spiritualnya bersama guru-guru kehidupan yang luar biasa-- yaitu anak-anak istimewa yang hadir dalam hidupnya.

Berbekal pengalaman pribadinya dalam membesarkan anak istimewa, beliau membuat sebuah panduan yang asyik dipelajari. Format buku tidak ditulis dengan kisah yang mengharu-biru, namun dikemas dengan gaya penulisan yang seru dan sangat aplikatif. Beliau mengajak setiap orangtua untuk mengelola diri sebelum melakukan serangkaian upaya terbaik bagi anak-anak mereka.

Ning menekankan kepada pembaca bahwa setiap peristiwa dalam proses pendampingan anak-anak istimewa tidaklah luput dari rencana indah-Nya, meskipun jalan itu tidaklah mudah dan nyaman. Bahkan ia mengukuhkan pernyataan tersebut dengan mengutip suatu quote dari Corrie Ten Boom sebagai berikut ;

" If God send us on strong paths, we are provided strong shoes."

Jika Tuhan berkenan mengirim kita di jalan yang berliku dan berat, maka kita akan diperlengkapi dengan sepasang sepatu yang kuat.
Kondisi istimewa anak, terutama anak istimewa karena masalah neurologis, bisa membuat anak berperilaku ekstrem dan menyulitkan. Sehingga dibutuhkan cara bijak untuk menyingkapi, menerima, serta menyiapkan masa depan anak.

Buku ini adalah panduan praktis dan inspiratif bagi orangtua dan pendidik dalam mendampingi dan mengoptimalkan perkembangan anak istimewa melalui konsep REVIVE :
REFRAME   : Mengubah Paradigma
EVOLVE      : Terus Berkembang
VICTORY    : Hidup yang Berkemenangan
INSPIRE      : Menginspirasi Orang Lain
VOLUNTEER : Menjadi Relawan
EMPOWER : Menjadi Pelatih Orangtua

Bahkan Ning memberikan contoh beberapa pribadi ternama yang berhasil mengubah dunia lewat aneka talenta yang terasah dengan baik, meskipun mereka hidup dengan beberapa kekurangan dan keterbatasan. Siapa yang mengira bahwa  Michael Jordan, Stephen Spielberg,dan Whoopi Goldberg adalah produk anak-anak istimewa?
Alangkah penting agar orangtua anak istimewa bisa melihat dengan jeli potensi yang sudah tertanam, dan memaksimalkan segala kelebihan itu agar setiap anak istimewa dapat hidup dengan lebih baik.Dengan demikian mereka tidak akan menjadi warga kelas dua atau no hope children.

Milikilah buku ini sebagai panduan dan referensi untuk membuka wawasan kita, bahwa seorang anak "istimewa" itu benar-benar istimewa. Tuhan tidak pernah salah desain, karena selalu ada rancangan dan hari depan yang indah serta penuh harapan.Tidak perlu menangisi dan menyalahkan keadaan secara berkepanjangan. Mari bangkit dan membuka hati seluas-luasnya bagi anak-anak kita yang berharga.