Berselancar Bersama Pengelana Imajinasi dalam Fixiano 2
Judul Buku : Fixiano 2
Kumpulan Cerita Ian
Penulis : Gabriel Fabiano
Penerbit : Sinergia Consultant
Tebal Halaman :193 halaman
Cetakan Pertama : Januari 2017
Pernah mencicipi menu ala restoran One Order of Hope, yang lebih beken sebagai O.H?
Di restoran ini engkau akan menemukan menu utama yang ajaib dan menarik. Ada kue bunga yang sangat populer, dan juga sup api. Sup api? Apa itu?
Sup api adalah sup tomat sangat pedas, dicampur dengan ekstrak cabai terpedas di dunia bernama cabai Crenhill, dan setetes magma.
Ingin menemukan restoran nyentrik ini? Kau hanya bisa menemukan tuturan kisah uniknya dalam cerita yang berjudul "One Order of Hope". Berkunjunglah dalam negeri imajinasi yang diciptakan oleh Gabriel Fabiano, dalam buku terbarunya yang berjudul Fixiano 2.
Ian, panggilan akrab Gabriel-- mengatakan bahwa setelah mengarang buku pertamanya, ide-ide dan imajinasinya semakin liar dan tidak terbendung. Satu-satunya cara untuk menampung seluruh lautan imajinasi itu adalah dengan membuat kembali kumpulan cerita yang menarik dan sarat dengan khayalan.
"Menulis itu seperti terapi bagiku. Aku bisa menjadi lebih kreatif . Saat melihat tumpahan tinta atau bentuk aneh, aku bisa segera melihat sesuatu yang lain. Misalnya, bintang hingga jerapah biru muda memakai rok balerina."
Dan Ian membuktikan kata-katanya lewat 15 cerita yang membuat saya kagum. Selalu ada gerakan menggelengkan kepala seraya bergumam"Ini khayalannya tinggi banget, kreatif dan tidak terduga!"
Imajinasi Ian memang liar. Dalam buku ini terdapat tokoh-tokoh imajinatif rekaannya yang hidup dan berkarakter.
Kejeniusan Ian tampak dari pemaparan imajinasi yang tidak bertepi. Tengok saja cerita "Reptiliore Temple". Cerita ini berkisah tentang seekor kadal arkeolog bernama Crezu yang hendak berburu harta karun terbaik di dunia. Perburuan terbaik akan mengantar Crezu menjadi pemenang 500.000 koin emas sebagai pemenang acara tahunan Hari Arkeolog.
Crezu menemukan Kuil Reptiliore, yang menyimpan Batu Kristal Emas Limfibioss sebagai harta karun yang sangat berharga. Ah, kristal ini akan membuatnya kaya! Namun di tengah jalan Crezu bimbang dengan keputusannya. Sebuah kejadian membuatnya berpikir dua kali untuk mengambil kristal tersebut. Wah, mengapa, ya?
Sebagai anak lelaki yang mulai bertumbuh menjadi pra-remaja, nilai moralitas yang dianut Ian terlihat dalam setiap ceritanya. Dengan tegas Ian menyampaikan pandangannya tentang arti kehidupan. Bahwa kehidupan ada sisi susah dan senang yang harus ditanggung dengan sabar. Bahwa hidup lebih penting daripada sekadar bergelimang kekayan semata. Bahwa hidup harus dilewati dengan menjadi pembelajar kehidupan.
Bahkan Ian terkesan dewasa untuk anak seusianya. Ia berani menyuguhkan tema tentang "Memilih Pekerjaan" yang dibawakan dalam kisah "Emo Boy".
Emo Boy adalah seorang anak yang hidup di dunia kartun. Setiap anak yang ingin memiliki pekerjaan akan dicat kulitnya sesuai pekerjaan yang diinginkan.
Misalnya, bila ingin menjadi polisi akan dicat dengan warna biru tua, pemadam kebakaran dengan warna merah, penjaga satwa dengan warna hijau. Pengecatan itu disebut sebagai determination paint.
Sayangnya, Emo Boy masih bingung ingin menjadi apa kelak. Wah, bagaimana nasib Emo Boy nanti saat determination paint dimulai? Apakah ia sudah menemukan pekerjaan impiannya?
Dengan gaya bahasa yang semakin asyik, Ian membuktikan bahwa siapa pun bisa memancing naga mengeluarkan api, atau memaksa kesatria berlari-lari. Caranya? Cukup memiliki fantasi dan imajinasi, dan seisi bumi akan berseri sekaligus menjerit ngeri.
Dalam Fixiano 2, Ian membuktikan dirinya sebagai sosok multi talenta. Ia menjadi ilustrator isi dan sampul,dan gambar-gambar ini terkesan segar dan sangat khas "anak-anak". Yang lebih menarik adalah, terdapat pesan moral dan fakta unik yang disuguhkan kepada pembaca. Nilai-nilai kehidupan yang dicantumkan merupakan metode efekif agar anak belajar konsep moralitas tanpa merasa digurui.
Akhir kata, Fixiano 2 adalah sebuah bukti bahwa imajinasi yang tumbuh subur adalah suatu aset berharga. Bukankah sebuah pencapaian besar terbukti lewat petualangan pikiran yang tidak dibelenggu?
Selamat menikmati kumpulan cerita dari kacamata anak, dan selamat terinspirasi untuk berimajinasi liar!
Kumpulan Cerita Ian
Penulis : Gabriel Fabiano
Penerbit : Sinergia Consultant
Tebal Halaman :193 halaman
Cetakan Pertama : Januari 2017
Pernah mencicipi menu ala restoran One Order of Hope, yang lebih beken sebagai O.H?
Di restoran ini engkau akan menemukan menu utama yang ajaib dan menarik. Ada kue bunga yang sangat populer, dan juga sup api. Sup api? Apa itu?
Sup api adalah sup tomat sangat pedas, dicampur dengan ekstrak cabai terpedas di dunia bernama cabai Crenhill, dan setetes magma.
Ingin menemukan restoran nyentrik ini? Kau hanya bisa menemukan tuturan kisah uniknya dalam cerita yang berjudul "One Order of Hope". Berkunjunglah dalam negeri imajinasi yang diciptakan oleh Gabriel Fabiano, dalam buku terbarunya yang berjudul Fixiano 2.
Ian, panggilan akrab Gabriel-- mengatakan bahwa setelah mengarang buku pertamanya, ide-ide dan imajinasinya semakin liar dan tidak terbendung. Satu-satunya cara untuk menampung seluruh lautan imajinasi itu adalah dengan membuat kembali kumpulan cerita yang menarik dan sarat dengan khayalan.
"Menulis itu seperti terapi bagiku. Aku bisa menjadi lebih kreatif . Saat melihat tumpahan tinta atau bentuk aneh, aku bisa segera melihat sesuatu yang lain. Misalnya, bintang hingga jerapah biru muda memakai rok balerina."
Dan Ian membuktikan kata-katanya lewat 15 cerita yang membuat saya kagum. Selalu ada gerakan menggelengkan kepala seraya bergumam"Ini khayalannya tinggi banget, kreatif dan tidak terduga!"
Imajinasi Ian memang liar. Dalam buku ini terdapat tokoh-tokoh imajinatif rekaannya yang hidup dan berkarakter.
Kejeniusan Ian tampak dari pemaparan imajinasi yang tidak bertepi. Tengok saja cerita "Reptiliore Temple". Cerita ini berkisah tentang seekor kadal arkeolog bernama Crezu yang hendak berburu harta karun terbaik di dunia. Perburuan terbaik akan mengantar Crezu menjadi pemenang 500.000 koin emas sebagai pemenang acara tahunan Hari Arkeolog.
Crezu menemukan Kuil Reptiliore, yang menyimpan Batu Kristal Emas Limfibioss sebagai harta karun yang sangat berharga. Ah, kristal ini akan membuatnya kaya! Namun di tengah jalan Crezu bimbang dengan keputusannya. Sebuah kejadian membuatnya berpikir dua kali untuk mengambil kristal tersebut. Wah, mengapa, ya?
Sebagai anak lelaki yang mulai bertumbuh menjadi pra-remaja, nilai moralitas yang dianut Ian terlihat dalam setiap ceritanya. Dengan tegas Ian menyampaikan pandangannya tentang arti kehidupan. Bahwa kehidupan ada sisi susah dan senang yang harus ditanggung dengan sabar. Bahwa hidup lebih penting daripada sekadar bergelimang kekayan semata. Bahwa hidup harus dilewati dengan menjadi pembelajar kehidupan.
Bahkan Ian terkesan dewasa untuk anak seusianya. Ia berani menyuguhkan tema tentang "Memilih Pekerjaan" yang dibawakan dalam kisah "Emo Boy".
Emo Boy adalah seorang anak yang hidup di dunia kartun. Setiap anak yang ingin memiliki pekerjaan akan dicat kulitnya sesuai pekerjaan yang diinginkan.
Misalnya, bila ingin menjadi polisi akan dicat dengan warna biru tua, pemadam kebakaran dengan warna merah, penjaga satwa dengan warna hijau. Pengecatan itu disebut sebagai determination paint.
Sayangnya, Emo Boy masih bingung ingin menjadi apa kelak. Wah, bagaimana nasib Emo Boy nanti saat determination paint dimulai? Apakah ia sudah menemukan pekerjaan impiannya?
Dengan gaya bahasa yang semakin asyik, Ian membuktikan bahwa siapa pun bisa memancing naga mengeluarkan api, atau memaksa kesatria berlari-lari. Caranya? Cukup memiliki fantasi dan imajinasi, dan seisi bumi akan berseri sekaligus menjerit ngeri.
Dalam Fixiano 2, Ian membuktikan dirinya sebagai sosok multi talenta. Ia menjadi ilustrator isi dan sampul,dan gambar-gambar ini terkesan segar dan sangat khas "anak-anak". Yang lebih menarik adalah, terdapat pesan moral dan fakta unik yang disuguhkan kepada pembaca. Nilai-nilai kehidupan yang dicantumkan merupakan metode efekif agar anak belajar konsep moralitas tanpa merasa digurui.
Akhir kata, Fixiano 2 adalah sebuah bukti bahwa imajinasi yang tumbuh subur adalah suatu aset berharga. Bukankah sebuah pencapaian besar terbukti lewat petualangan pikiran yang tidak dibelenggu?
Selamat menikmati kumpulan cerita dari kacamata anak, dan selamat terinspirasi untuk berimajinasi liar!
Komentar
Posting Komentar